Jumat, 11 Maret 2016


KIsah Penuh Nabi Musa as Ingin Melihat Allah swt

Surah al-a'araf ayat 143
_______________________________________________
Imam Muwafuquddien bin Quddamah Al-Maqdisy dalam bukunya "at-tawwabin" menyebutkan Muhammad bin Ishaq menggambarkan Allah swt berfirman kepada MUsa: Wahai ibnu Imran!! bahawasanya tidak seorangpun mampu melihatku. kemudian Musa berkata: "Rabb!! Sesungguhnya  tiada sekutu bagiMU. sesungguhnya setelah doaku melihat-Mu lalu mati lebih aku sukai daripada aku hidup namun tidak melihat-Mu. Rabb!! sempurnakanlah nikmat, kurnia dan kebaikan-Mu dengan mengabulkan apa yang aku pinta, sehingga aku bisa mati dengan menapaki jejak itu.


Kemudian Muhammad bin Ishaq mengatakan: telah mengkhabarkan kepada kami Dhahak dari Ibnu Abbas, ia berkata: Tatkala Allah melihat kuatnya keinginan Musa untuk Allah bisa mengabulkan permintaannya, Allah pun berkata kepadanya: "Pergi dan lihatlah batu yang ada di kemuncak gunung itu, duduklah di sana, kerana Aku akan turunkan "tentera"ku di sana", kemudian Musapun melakukannya, dan tatkala Musa duduk  di sana, Allah memperlihatkan kepada dia para "tentera" Allah yang ada di ketujuh langit-Nya, Allah perintahkan para Malaikat langit dunia untuk supaya memperlihatkan diri mereka kepada Musa.

Kemudian muncullah mereka di hapapan Musa, para Malaikat itu bersuara dengan suara sangat tinggi,mereka bertasbih dan bertahlil seperti guruh halilintar yang sangat memekakkan telinga. Setelah itu ALlah perintahkan Malaikat penghuni langit kedua, untuk bisa memperlihatkan diri mereka kepada Musa, kemudian merekapun melakukannya. Mereka muncul di hadapan Musa dengan rupa yang berbeza-beza, bentuk dan sayap mereka berbeza-beza pula, diantaranya ada yg berwarna hitam pekat, mereka menangkat keras suara-suara mereka dalam bertasbih.

Musa pun tersentak dan berkata: Ya Rabb!! sesungguhnya aku menyesal dengan permintaanku. tetapi kemudian "pemimpin" Malaikat langit kedua berkata kepada Musa: Wahai Musa!! bersabarlah untuk dikabulkan permintaanmu,kerana apa yg kamu saksikan sangat sedikit sekali dari  kebanyakan apa yg tidak kamu saksikan.

Selanjutnya Allah menyuruh Malaikat langit ketika untuk turun, kemudian merekapun memperlihatkan diri di hadapan Musa,mereka mengadap Musa dengan rupa,bentuk dan warna yang beraneka ragam lagi, juga dengan jumlah yang tidak bisa dihitung, warna mereka ada yang menyala-nyala seperti api, mereka bergemuruh bertasbih dan bertahlil. Musa semakin terperanjat, perkiraanya semakin buruk, dan merasa putus asa untuk hidup, tetapi kemudian "pemimpin" Malaikat itu berkata kepada Musa: Wahai ibnu Imran!! bersabarlah sampai engkau saksikan sesuatu yang tidak bisa engkau bersabar dalam menyaksikannya.

Kemudian Allah perintahkan malaikat penduduk langit keempat untuk turun kepada Musa seraya bertasbih kepadaNya. merekapun turun, warna mereka seperti kilatan api, prilaku mereka dingin seperti salju, mereka mempunyai suara yang sangat tinggi sambil bertasbih dan bertahlil kepada Allah, melebihi tingginya suara Malaikat sebelum ini. Kemudian pemimpin Malaikat itupun berkata kepada Musa: Wahai Musa!! bersabarlah terhadap apa yang telah engkau pinta.

Maka demikianlah berlaku sampai tiba saat Malaikat penghuni langit ketujuh. mereka turun kepada Musa dengan warna dan bentuk yang berbeza-beza pula. Kemudian datanglah satu Malaikat membuat silau seluruh Malaikat lainnya,ia datang seolah berpegang tombak hitam,lebih mirip seperti pohon kurma yg sangat tinggi dan besar, lebih terang daripada cahaya matahari, tetapi kemudian Musa malah menangis, dengan suara meninggi, ia berkata: Ya Rabb!! ingatlah aku, jangan lupa bahawa aku hamba-Mu, aku mengira aku tidak akan selamat dari apa yg sudah aku saksikan, Jika aku keluar maka aku akan terbakar, dan jika aku  tetap di sini aku akan mati. tetapi kemudian pemimpin malaikat berkata: SUnggug enkau kelihatan sangat dipenuhi rasa takut, bahkan hatimu sendiri seolah berserabut, tapi inilah hal yg kamu ingin saksikan dengan duduk di sini.

Kemudian Jibril,

Minggu, 06 Maret 2016


D U N I A Y A N G T E R B A L I K
Indonesia mayoritas Islam, tapi, yang paling disudutkan Muslim.
Lebih serem yang pake cadar, dari pada yang pake rok mini.
Lebih serem orang berjenggot, dari pada yang tatoan.
Pake baju tauhid ditangkep, pake baju PKI gapapa.
Lebih curiga sama yang rajin ibadah di mesjid, dari pada orang yang mabok-mabokan dan judi.
Diduga teroris langsung tembak, bandar Narkoba Internasional bisa di nego.
Lebih mentolelir aliran sesat, dari pada syariat.
Dunia sudah kebolak balik?
Yang nyunnah – radikal
Yang nyeleneh – toleran
Yang jilbab syar’i – ekstrem
Yang ga pake jilbab – cantik
Yang menikah lagi - Penjahat
Yang main pelacur - Biasa lelaki
Yang muda sholat 5 waktu – Waspadai
Yang muda ga sholat – masih muda
Yang jenggotan rajin ke masjid – teroris
Yang jenggotan rajin dugem – keren
Yang ke majelis ta’lim pekanan – Fanatik
Yang ke bioskop harian – gaul
Yang hapal Al Qur’an 30 juz – militan
Yang hapal banyak musik – hebat
Yang anaknya di jilbabin – Keterlaluan, melanggar HAM
Yang anaknya pake rok mini – imutnya
Yang pakai baju koko – sok alim
Yang ga pake baju – jantan
Yang hariannya bicara Islam – sok ustadz
Yang hariannya ghibah – up to date
Media islam – radikal
Media porno – kebutuhan
.
Buka Mata Hati Anda hai manusia!
ﺑَﺪَﺃَ ﺍﻟْﺈِﺳْﻠَﺎﻡُ ﻏَﺮِﻳﺒًﺎ ﻭَﺳَﻴَﻌُﻮﺩُ ﻛَﻤَﺎ ﺑَﺪَﺃَ ﻏَﺮِﻳﺒًﺎ ﻓَﻄُﻮﺑَﻰ ﻟِﻠْﻐُﺮَﺑَﺎﺀِ
“Islam muncul dalam keadaan asing, dan ia akan kembali dalam keadaan asing, maka beruntunglah orang-orang yang terasingkan itu.”
(HR. Muslim no. 208)
Sahabat bertanya siapa kah orang asing itu,
Nabi shallallahu alaihi wa sallam menjawab:
Mereka ialah orang-orang yang senantiasa melakukan kebaikan di tengah kerusakan.
(HR. Ahmad) .
Dan ingatlah bahwa kalian semua PASTI MATI dan hanya kepada Allah Tabaroka wa Ta'āla kalian akan kembali serta dimintai pertanggung jawaban atas segala perbuatan kalian
Maka segeralah bertobat selagi masih ada kesempatan..

Sabtu, 20 Februari 2016


Hukum Menonton Film Bokef atau Video Porno menurut Syari'at Islam


Apakah Nonton Film Porno Termasuk Dosa Besar?
Sesungguhnya Allah swt telah memerintahkan orang-orang beriman untuk menjaga pandangan dari melihat aurat atau kehormatan orang lain, sebagaimana firman Allah Swt :
“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman : "Hendaklah mereka menahan pandanganya,
dan memelihara kemaluannya;
yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang mereka perbuat. Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.” (QS. An Nuur : 30 – 31)


Senada dengan ayat diatas, Nabi saw juga telah melarang seseorang melihat aurat orang lain walaupun seorang laki-laki terhadap laki-laki yang lain atau seorang wanita terhadap wanita yang lain baik dengan syahwat maupun tanpa syahwat, sebagaimana sabdanya saw, ”Janganlah seorang laki-laki melihat aurat laki-laki (lain) dan janganlah seorang wanita melihat aurat wanita (lain). Janganlah seorang laki-laki berada dalam satu selimut dengan laki-laki lain dan janganlah seorang wanita berada dalam satu selimut dengan wanita lain.” (HR. Al Baihaqi).


Didalam film-film porno, batas-batas aurat atau bahkan inti dari aurat seseorang diperlihatkan dan dipertontonkan kepada orang-orang yang tidak halal melihatnya, ini
merupakan perbuatan yang diharamkan baik orang yang mempertontokan maupun yang
menontonnya.


Untuk itu tidak diperbolehkan bagi seseorang menyaksikan film porno walaupun dengan alasan belajar tentang cara-cara berhubungan atau menghilangkan kelemahan syahwatnya karena untuk alasan ini tidak mesti dengan menyaksikan film tersebut akan tetapi bisa dengan cara-cara lainnya yang didalamnya tidak ditampakkan aurat orang lain, seperti buku-buku agama yang menjelaskan tentang seks, buku-buku fiqih tentang pernikahan atau mungkin buku- buku umum tentang seks yang bebas dari penampakan aurat seseorang didalamnya.


Meskipun tidak ada nash yang jelas yang secara tegas memberikan hukuman (hadd) kepada orang yang menyaksikan atau melihat aurat orang asing, atau melaknat maupun
mengancamnya dengan siksa neraka yang bisa memasukkan perbuatan itu kedalam
dosa besar seperti yang disebutkan Imam Nawawi bahwa diantara tanda-tanda dosa
besar adalah wajib atasnya hadd, diancam dengan siksa neraka dan sejensnya
sebagaimana disebutkan didalam Al Qur’an maupun Sunnah. Para pelakunya pun
disifatkan dengan fasiq berdasarkan nash, dilaknat sebagaimana Allah swt melaknat
orang yang merubah batas-batas tanah. (Shahih Muslim bi Syarhin Nawawi juz II hal 113).


Atau yang disebutkan oleh Izzuddin bin Abdul Aziz bin Abdus Salam bahwa sebagian ulama mengatakan dosa-dosa besar adalah segala dosa yang disertai dengan ancaman atau
hadd (hukuman) atau laknat. (Qawaidul Ahkam Fii Mashalihil Anam juz I hal 32) Akan tetapi apabila perbuatan itu dilakukan tanpa ada perasaan takut kepada Allah swt,
penyesalan atau bahkan menyepelekannyasehingga menjadi sesuatu yang sering dilakukannya maka perbuatan itu bisa digolongkan kedalam dosa besar, sebagaimana pendapat dari Abu Hamid al Ghazali didalam “Al Basiith” bahwa batasan menyeluruh dalam hal dosa besar adalah segala kemaksiatan yang dilakukan seseorang tanpa ada perasaan takut dan penyesalan, seperti orang yang menyepelekan suatu dosa sehingga menjadi kebiasaan. Setiap penyepelean dan peremehan suatu dosa maka ia termasuk kedalam dosa besar. (Shahih Muslim bi Syarhin Nawawi juz II hal 113)


Menonton Film Porno Termasuk Perzinahan Didalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairoh berkata dari Nabi saw, ”Sesungguhnya Allah telah menetapkan terhadap anak-anak Adam bagian dari zina yang bisa jadi ia mengalaminya dan hal itu tidaklah mustahil. Zina mata adalah penglihatan, zina lisan adalah perkataandimana diri ini menginginkan dan menyukai serta kemaluanmembenarkan itu semua atau mendustainya.” (HR. Bukhor

Kamis, 18 Februari 2016


Lakukanlah Amalan ini ! Meskipun Telah Meninggal Dunia Niscaya Pahalanya Akan Terus Mengalir
http://www.usahawan.com/wp-content/uploads/2011/07/amazing-sea.jpg

 KEAJAIBAN SEDEKAH
Reportase Terkini - Suatu hari seorang laki-laki yang bertanya kepada Ibnu Al-Mubarak, "Wahai Abu Abdurrahman, ada nanah yang selalu keluar dari luka pada lututku sejak tujuh tahun silam. Aku telah berusaha mengobatinya dan telah bertanya kepada dokter, tetapi belum juga sembuh." Ibnu Al-Mubarak menasehati, "Pergilah dan carilah suatu tempat yang penduduknya yang benaer-benar membutuhkan air. Lalu, galilah sumur disana. Kemudian, basuhlah lukamu yang bernanah itu dengan air dari sumur yang kaugali." Laki-laki itu mengikuti sarannya. Setelah dilakukan, penyakitnya sembuh.

Salah satu manfaat sedekah adalah dapat menjadi wasilah dalam menyembuhkan penyakit. Selain itu, bisa menjadi amal jariyah jika memiliki nilai yang berkesinambungan meski yang bersangkutan telah berada dialam kubur. Dalam hadist disebutkan, "Jika seseorang meninggal dunia, terputuslah amalnya kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau doa anak yang saleh" (HR Muslim).

Muslimah bisa melakukan amal jariyah dengan membantu pembangunan masjid, madrasah, membuat pengairan (sumur), menyumbangkan buku yang bermanfaat, membantu pembangunan panti yatim, menanam pohon, mengajarkan ilmu pengetahuan umum dan agama, serta mendidik anak-anak menjadi generasi saleh-salehah.

RAHASIA SURAT YASSIN AYAT KE 58
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUUXlRShoT-rCECbPgAvrdPK9SnSz29cCI-UO3GAvGL18gbH3ZlakhFdYGRup3omwEYqOa59Di4gZMsusAsZSHDx0WqMYwhN7BO_VYya4x7bDkyK49vn1ddDExbme33uWyVM9dix6MJs0/s1600/PJ-1651.jpg

Barang siapa yang membaca Surat YAASIN sepenuhnya dan pada ayat ke 58 surah tersebut 'SALAAMUN QAULAN MIN RABBIN RAHIM' diulang sebanyak 7 kali untuk 7 niat baik, In shaa ALLAH dengan izin Yang Maha Esa dan Maha Kuasa, semua hajat kita akan dikabulkan..
Jika boleh niatkan sebegini :
1) YA-ALLAH YA-RAHIM, ampunkan dosa-dosaku dan saudara-maraku..
2) YA-ALLAH YA-RAHMAN, kurniakan aku isteri, suami, anak-anak yang soleh dan mencintai islam..
3) YA-ALLAH YA-RAZZAK, kurniakan aku rezeki yang berkat, kerja yang baik dan berjaya didunia dan akhirat..
4) YA-ALLAH YA-JABBAR, makbulkan hajat penghantar maklumat yang aku dapat ini..
5) YA-ALLAH YA-MUTAQABBIR, jauhkan aku dari sifat khianat dan munafiq dan miskin..
6) YA-ALLAH YA-WADUUD, kurniakan aku dan seluruh umat Muhammad yang beriman kesihatan zahir batin..
7) YA-ALLAH YA-ZALJALA LIWAL IKRAM, makbulkanlah semua hajatku, dan redhaikanlah aku.. Aamiin...
Sampaikan dakwah ini kepada sahabat anda seramai orang yang boleh atau lebih, tiada kerugian bahkan digalakkan..
Aamiinkan doa ini saudaraku.
Allahumma ya ALLAH tanamkan di hati kami perasaan selalu rindu kepada-Mu, ingatkanlah selalu kami tentang dahsyatnya hari akhirat-Mu agar hamba tidak tertipu dengan kesenangan dunia sesaat ini, ya ALLAH, ya Tuhan kami, Penguasa hati kami, tetapkanlah hati kami dalam taqwa dan istiqomah agar tetap dijalan-Mu sampai akhir hayat nanti... Aamiin ya Rabbal'alamin
semoga segala apa yang sudah menjadi doa dan hajat kita segera dikabulkan Allah, dan segera dapat panggilan Allah untuk berkunjung dan menunaikan ibadah haji ke mekkah. Aamiin
Marilah kita berdoa, bermunajat kepada Allah. Semoga Allah mengampuni kita, dan menghapuskan kita dari segala dosa yang telah lalu.
Ya Allah,
Ampunilah semua dosa-dosa kami, baik sengaja atau pun tidak, berkahilah kami, ramahtilah kami, berikanlah kami hidayah-Mu agar kami senantiasa dekat kepada-Mu hingga akhir hayat.
Aamiin ya Rabbal'alamin
SUBHANALLAH
Semoga Orang Yang Berkomentar “Aamiin” termasuk orang-orang yang sholeh dan sholehah,
Dan Semoga yang saat ini lagi sakit, disembuhkan Allah penyakitnya, yang lagi kepengen punya anak, semoga Allah beri anak soleh dan soleha, dan yang lagi kepengen dapat jodoh, semoga Allah beri jodohnya terbaik sesuai apa yang dikehendaki. Dan untuk kita semua, semoga kita wafat dalam keadaan khusnul khotimah dan bisa memasuki surga-Nya dari pintu mana saja yang kita kehendaki. Aamiin ya Rabbal'alamiin
(Cantumkan jika ada doa khusus, agar kami para jamaah bisa mengaminkannya)
Ya ALLAH...
✔ Muliakanlah orang yang membaca tausiah ini
✔ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
✔ Lapangkanlah hatinya
✔ Bahagiakanlah keluarganya
✔ Luaskan rezekinya seluas lautan
✔ Mudahkan segala urusannya
✔ Kabulkan cita-citanya
✔ Jauhkan dari segala Musibah
✔ Jauhkan dari segala Penyakit,Fitnah,Prasangka Keji,Berkata Kasar dan Mungkar.
✔ Dan dekatkanlah jodohnya untuk orang yang membaca dans membagikan tausiah ini.
Aamiin ya Rabbal'alamin

KEBANYAKAN PASIEN SEBELUM MATI=KISAH PERAWAT

BUAT PERINGATAN DIRI SAYA DAN SAUDARA-SAUDARA SEMUA.

Cerita yg menyayat Hati : Percakapan Jururawat dan Pasien Rumah Sakit

Pasien "Abang jururawat, seneng ya kerja di rumah sakit ? Sdh lama ya kerja di sini ?"

Jururawat:→ "lumayanlah. ada suka dan dukanya Tapi, selama 5 tahun kerja di sini, dapat banyak pengalaman yang berkesan yang orang luar sana takkan mengetahuinya

Pasien : "Apa yang menyenangkan ? Perawat2nya cantik2 ya ?"

Jururawat: →"Bukan. Itu biasa saja. Ada yang lagi yg lebih mengesankan

Pasien: "Wah, apa itu?"

Jururawat →"Di sini setiap hari saya lihat pasien meninggal dunia. Kerja saya ngurusi kencing dan berak mereka, bersihkan mereka sampai ke urusan jenazah.

→ Apa yang saya lihat sepanjang saya bekerja di RS ini, betapa ramainya di antara mereka yang sudah meninggal..sebelum meninggal meminta-minta apakah ada dari keluarga ahli waris atau jururawat yg bawa kitab al-Quran.

→ Ada yang gak bisa baca alQuran, ada yang suruh kami bacakan. Ada juga yang tidak sempat sentuh al-Quran, tak sempat baca al-Quran, Allah telah mengambil nyawa mereka.
Saat dibacakan al-Quran pada mereka, berlinanganlah air mata mereka.

→Saya lihat betapa orang-orang yang berada di saat2 akhir kehidupannya, sebagian besar ingin sekali menyentuh al-Quran. Kalau bisa, maunya mati dengan peluk al-Quran. Pengalaman-pengalaman yang saya lalui di sini buat hati ini insaf.sadar ttg satu hal yang sangat penting."

Pasien: "Hm. Apa dia?"

jururawat: →"Apa yang kita biasa pegang ketika kita masih sehat, apa yang kita biasa baca dan belai ketika masih hidup....itu jugalah yang kita akan dapat pegang dan sentuh di akhir hayat.

Jika kita selalu pegang handphone di tangan setiap waktu ..sholat tdk tepat waktu ..sepanjang waktu memegang HP dan sibuk gadget... mungkin pula di akhir hayat kita nanti...itu pula yg kita kerjakan.

Dapatkah kita sentuh dan pegang al-Quran? Sedangkan tangan kita tak biasa pegang al-Quran, sehari sekali pun susah membuka al-Quran apalagi membaca atau mentadabburinya. yaa.. Allah ar Rahman ..ar Rahim..

Sungguh, kita sdh tak perlu handphone atau gadget di akhir nyawa kita..kita sangat memerlukan al-Quran...barulah kita sadar saat itu bhw waktu yg kita milki sdh terbuang begitu saja...... ohh...Allah..Allah..."

Pasien "(meneteskan air mata..)..mas Jururawat tolong bacakan saya al-Quran...saya tak bisa baca alQuran..saya buta tajwid... "
Jururawat itu tersenyum. Dikeluarkan al-Quran mini dari kantong bajunya. lalu dia membacakan alQuran pada pasien itu

✔Hampir 9 dari 10 pasien yang beragama islam yang berada di Rumah sakit itu kebanyakannya memperlihatkan wajah penuh kesedihan serta menyesal, menyesal dan menyesal tdk ambil kesempatan untuk membaca Quran ketika sehat dan lapang ?
✔Wajah2 ketakutan dan seram bila ambang maut mendekati ? naudzubillah

...Saya sbg penulis cerita ini tersadar pula akan waktu yg sdh ter sia2kan ..juga pembaca.yang membaca posting ini belum terlambat dan pintu taubat luas terbuka untuk kita memulakan ...aamiin.

Imam Al Ghazali berkata:
Yang singkat itu - "waktu"
Yang menipu itu - "dunia"
Yang dekat itu - "kematian"
Yang besar itu - "hawa nafsu"
Yang berat itu - "amanah"
Yang sulit itu - "ikhlas"
Yang mudah itu - "berbuat dosa"
Yang susah itu - "sabar"
Yang lupa itu - "bersyukur"
Yang membakar amal itu - "mengumpat"
Yang ke neraka itu - "lidah"
Yang berharga itu - "iman"
Yang mententeramkan hati itu - "teman sejati"
Yang ditunggu Allah S.w.t itu -"taubat"

Selasa, 16 Februari 2016


Astaghfirullah, Begini Dahsyatnya Sakaratul Maut yang digambarkan Oleh Rasulullah saw


Sabda Rasulullah SAW : “Sakaratul maut itu sakitnya sama dengan tusukan tiga ratus pedang” (HR Tirmidzi)
Sabda Rasulullah SAW : “Kematian yang paling ringan ibarat sebatang pohon penuh duri yang menancap di selembar kain sutera. Apakah batang pohon duri itu dapat diambil tanpa membawa serta bagian kain sutera yang tersobek ?” (HR Bukhari)
Atsar (pendapat) para sahabat Rasulullah SAW .
Ka’b al-Ahbar berpendapat : “Sakaratul maut ibarat sebatang pohon berduri yang dimasukkan kedalam perut seseorang. Lalu, seorang lelaki menariknya dengan sekuat-kuatnya sehingga ranting itupun membawa semua bagian tubuh yang menyangkut padanya dan meninggalkan yang tersisa”.
Imam Ghozali berpendapat : “Rasa sakit yang dirasakan selama sakaratul maut menghujam jiwa dan menyebar ke seluruh anggota tubuh sehingga bagian orang yang sedang sekarat merasakan dirinya ditarik-tarik dan dicerabut dari setiap urat nadi, urat syaraf, persendian, dari setiap akar rambut dan kulit kepala hingga kaki”.
Imam Ghozali juga mengutip suatu riwayat ketika sekelompok Bani Israil yang sedang melewati sebuah pekuburan berdoa pada Allah SWT agar Ia menghidupkan satu mayat dari pekuburan itu sehingga mereka bisa mengetahui gambaran sakaratul maut. Dengan izin Allah melalui suatu cara tiba-tiba mereka dihadapkan pada seorang pria yang muncul dari salah satu kuburan. “Wahai manusia !”, kata pria tersebut. “Apa yang kalian kehendaki dariku? Limapuluh tahun yang lalu aku mengalami kematian, namun hingga kini rasa perih bekas sakaratul maut itu belum juga hilang dariku.”
Proses sakaratul maut bisa memakan waktu yang berbeda untuk setiap orang, dan tidak dapat dihitung dalam ukuran detik seperti hitungan waktu dunia ketika kita menyaksikan detik-detik terakhir kematian seseorang. Mustafa Kemal Attaturk, bapak modernisasi (sekularisasi) Turki, yang mengganti Turki dari negara bersyariat Islam menjadi negara sekular, dikabarkan mengalami proses sakaratul maut selama 6 bulan (walau tampak dunianya hanya beberapa detik), seperti dilaporkan oleh salah satu keturunannya melalui sebuah mimpi.
Rasa sakit sakaratul maut dialami setiap manusia, dengan berbagai macam tingkat rasa sakit, ini tidak terkait dengan tingkat keimanan atau kezhaliman seseorang selama ia hidup. Sebuah riwayat bahkan mengatakan bahwa rasa sakit sakaratul maut merupakan suatu proses pengurangan kadar siksaan akhirat kita kelak. Demikianlah rencana Allah. Wallahu a’lam bis shawab.
Sakaratul Maut Orang-orang Zhalim
Imam Ghozali mengutip sebuah riwayat yang menceritakan tentang keinginan Ibrahim as untuk melihat wajah Malaikatul Maut ketika mencabut nyawa orang zhalim. Allah SWT pun memperlihatkan gambaran perupaan Malaikatul Maut sebagai seorang pria besar berkulit legam, rambut berdiri, berbau busuk, memiliki dua mata, satu didepan satu dibelakang, mengenakan pakaian serba hitam, sangat menakutkan, dari mulutnya keluar jilatan api, ketika melihatnya Ibrahim as pun pingsan tak sadarkan diri. Setelah sadar Ibrahim as pun berkata bahwa dengan memandang wajah Malaikatul Maut rasanya sudah cukup bagi seorang pelaku kejahatan untuk menerima ganjaran hukuman kejahatannya, padahal hukuman akhirat Allah jauh lebih dahsyat dari itu.
Kisah ini menggambarkan bahwa melihat wajah Malakatul Maut saja sudah menakutkan apalagi ketika sang Malaikat mulai menyentuh tubuh kita, menarik paksa roh dari tubuh kita, kemudian mulai menghentak-hentak tubuh kita agar roh (yang masih cinta dunia dan enggan meninggalkan dunia) lepas dari tubuh kita ibarat melepas akar serabut-serabut baja yang tertanam sangat dalam di tanah yang terbuat dari timah keras.
Itulah wajah Malaikatul Maut yang akan mendatangi kita kelak dan memisahkan roh dari tubuh kita. Itulah wajah yang seandainya kita melihatnya dalam mimpi sekalipun maka kita tidak akan pernah lagi bisa tertawa dan merasakan kegembiraan sepanjang sisa Sumber: arrahmah.com